Minggu, 18 November 2007

The Best Webcam Hosting

Webcam hosting adalah service yang disediakan oleh suatu provider untuk menyimpan webcam kita di internet (dalam satu alamat url). Service ini bisa kita gunakan untuk surveillance juga.
Lumayan cukup susah untuk mencari layana seperti ini di internet, apalagi yang free of charge. Pertama search gw hampir putus asa, tetapi seiring dengan tekad dan pencerahan sedikit demi sedikit, akhirnya gw menemukan beberapa alamat:

  1. http://mycampage.com/

  2. Untuk yang satu ini lumayan untuk coba-coba, cara instalasinya cukup mudah dan webcam kita bisa langsung dilihat semua orang di internet. Hal ini bisa menjadi kelemahan atau nilai tambah. Ada kalanya kita gak mau webcam kita dilihat oleh semua orang, nah hosting disini webcam kita yang kita broadcast dari komputer kita bisa dilihat oleh siapa saja tanpa login terlebih dahulu.

    Untuk Spesifikasi softwarenya, kita hanya perlu mendownload program kecil, yang namanya Webcam Plus dan kita registrasi di http://mycampage.com/ untuk mendapatkan alamat hosting kita.

    Sejauh ini, hasil test dari provider ini masih cukup dapat diterima. Image yang di tampilkan mempunyai refresh rate 1 fps. Jadi jangan terlalu berharap banyak dengan streaming yang di hasilkan.

    Kelemahan yang paling besar adalah untuk aplikasi client yang di pasang di webcam server, aplikasi itu memerlukan koneksi yang cukup intense dan memakan bandwidth yang cukup gede, hal ini ketauan ketika secara simultan kita browse internet, kecepatannya bener-bener menurun. Dengan catatan koneksi internet yang di pake adalah 512mbps dari telkom speedy.

  3. http://live-stream.net/

  4. So far, web ini paling bagus yang gw temuin (ya.. gw nemunya cuman 2), fasilitasnya lengkap, bisa lihat multi cam, mempunyai dashboard/panel/pengendali kamera jarak jauh. Walaupun yang bisa kita kendalikan hanya jalan/tidak cam yang ada di rumah. Bandwidth yang dipakai juga tidak terlalu signifikan, tidak terlalu mengganggu browsing internet yang kita lakukan.

    Untuk aplikasi client cukup bagus, karena tidak memakan resource CPU dan internet yang banyak. secara default streaming yang dilakukan di-set 30fps dan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan, tapi setelah kita bayar (damn!). begitu juga ketajaman gambar ada pengaturnya. Secara sekilas emang provider ini menjanjikan fasilitas yang akan kita butuhkan. Tapi, terus terang, gw ragu apakah fasilitas freenya ini ada tenggang waktu (dalam hari) atau tidak. Ya.. kalo cuman 3 hari, paling tinggal nyari lagi, mudah-mudahan ada yang lebih bagus... bukan begitu bukan??!!

Sabtu, 17 November 2007

Home Surveillance Webcam #3 - Memulai dengan Skype

Bagian terpenting dan sekaligus menarik dalam home surveillance ini adalah melakukan remote monitoring. Bagaimana tidak, coba bayangin gw bisa melihat anak gw dari jarak puluhan kilo meter, life, detik itu juga! Dia lagi di gendong sama si mba, lagi main sama si Buggy (baby walker dia), lagi pipis -sorry :D- dan lagi apupun dia. Jadi, kita gak bisa diboongin sama suster atau pembantu yang merawat anak kita, tapi jangan juga jadi teror buat meraka (pembantu/suster).

Oke, kita mulai..

Remote monitoring ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tapi sebelumnya kita harus lihat dulu, bagaimana koneksi komputer rumah (yang dijadikan server surveillance) dengan komputer yang kita gunakan untuk memonitor.
Kita ambil gampangnya bahwa komputer di rumah dan di kantor terhubung dengan internet dua-duanya. Kalau hal ini bisa dilakukan, berarti kita mempunyai keadaan yang sedikit mempermudah. Tapi, bagi yang tidak mempunyai koneksi internet di rumahnya atau di kantor, jangan khawatir, kita share hal itu lain waktu. Ingat! kita bukan hidup di jaman batu, kita hidup di jaman teknologi (man :D). Masa masalah gak ada internet aja menghalangi kreatifitas kita :D.

Dan perlu gw tekankan disini, pada bagian ini dan seterusnya, kita gak perlu mengeluarkan biaya. Untuk program yang kita pakai, gw usahain gak perlu mengeluarkan uang, kalau setuju! berarti kita ada di pihak yang sama, kita lakukan ini dengan tekad.. TIDAK MENGURANGI UANG MAKAN!! :))
eh, tapi ada kecualinya. Kecuali untuk koneksi internet!! susah man untuk yang satu ini, susah diakalinnya.

Yang pertama akan kita coba adalah skype. Kalau ada yang baru denger tentang ini, jangan khawatir, Anda belum ketinggalan.

Skype adalah salah satu program paling handal untuk streaming audio-video, hasil analisa yang masih mendangkal dari gw, Skype menggunakan teknik kompresi yang sangat bagus, sehingga life streaming bisa bener-bener dirasakan. Gambar yang ditampilkan tidak tersendat. Tapi harap diingat, Skype ini bukan software untuk surveillance, tapi untuk chating.
Dan satu lagi, seperti yang gw janjikan sebelumnya. Program ini GRATIS, Anda bisa pakai sepuasnya tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kalau Anda mau sedikit meluangkan waktu ada beberapa program yang hampir sama seperti Skype, tapi ada yang memungut biaya ataupun fasilitasnya tidak sesuai untuk surveillance yang kita maksud.

Let's see what Skype can do for us..

Untuk menggunakan Skype kita harus men-downloadnya dulu di website-nya dia. Klik aja di link Download
Selanjutnya akan ada keterangan gimana cara mendownload dan menginstall-nya. Tidak terlalu rumit, asal hati-hati aja, jangan gerudak-geruduk nginstalnya. Setelah instalasi berhasil, akan disuruh untuk membuat akun baru. Kalau belum punya akunnya, ikuti saja sampai program Skype ini terinstall dan jalan di komputer Anda.

Yang harus diingat disini adalah: kita harus menginstall Skype ini di dua komputer, yaitu komputer server-nya di rumah dan komputer buat monitoring di kantor. Dan juga kita harus mempunyai dua akun yang berbeda untuk masing-masing Skype yang terinstall itu, supaya dua-duanya bisa jalan secara bersamaan.
Tahapan yang jangan dilupakan adalah setting Skype di kumputer rumah untuk otomatis menerima panggilan dan otomatis mengirimkan gambar ketika panggilan dilakukan. Karena default-nya, kalau ada panggilan Skype akan memunculkan dialog konfirmasi apakah panggilan itu di Accept, atau Reject. Dan Skype juga tidak langsung memunculkan video, harus di klik dulu "Start my video" untuk dapat melakukan streaming video.
Setting-nya bisa dilakukan dengan memilih menu Tools -> Option di main menu sebelah atas program Skype.
Di tab General, pilih "Video Settings". Aktifkan (beri tanda check) pada "Enable Skype Video" dan "Start my video automatically when I am in call"

Dan di tab "Calls" pilih "only people in my Contact List" supaya tidak sembarang orang bisa melihat isi rumah kita. Dan aktifkan tanda check di "Automatic answer incoming call"
Nah.. Setelah semua itu dilakukan, silahkan panggil id Skype yang ada di rumah dari Skype di kantor. Hasilnya.. bagi gw dengan kecepatan internet di rumah dan dikantor yang lumayan, sangat memuaskan.

Home Surveillance Webcam #2 - Instalasi

Setelah semua bahan yang diperlukan ada, tahap selanjutnya instalasi dan testing. Instalasi tidak terlalu susah, bahkan orang yang awampun bisa melakukannya. Tapi dengan syarat orangnya harus mau belajar komputer, terutama instal-menginstal. Bukan orang yang menganggap bahwa ketika kita otak-atik komputer itu seperti sedang mengotak-atik jaringan otak yang terbuka, salah sedikit komputer itu crash, mati, jadi barang rongsokan atau paling banter di bawa ke mangga dua untuk diinstal. Bagi orang semacam itu gw saranin project ini awal yang bagus untuk memulai, karena kalo nggak, kapan lagi. Keburu tua! kalao makin tua makin susah di rubah.. :P

  1. Instalasi Webcam
    Berhubung webcam yang digunakan adalah webcam USB, maka proses instalasi tidak terlalu rumit. Jika webcam tersebut disertai dengan CD installer, maka yang harus kita lakukan hanyalah menginstall driver untuk webcam tersebut.
    Setelah driver terinstall, maka tinggal lakukan koneksi webcam dengan USB dan, tada! webcam Anda sudah dapat digunakan.

  2. Webcam yang sudah terpasang bisa langsung dicoba dengan program standard dari Windows yaitu "Scanner and Camera Wizard". Program ini ada di Start -> Programs -> Accessories -> Scanner and Camera Wizard.
    Ketika dijalankan program ini akan menampilkan pilihan webcam mana yang mau kita gunakan, pilih aja salah satu

    Kalau hanya ingin mengetest/diagnostic webcam, tinggal klik aja properties, disana ada failitas buat Test Camera

    Kalau webcamnya jalan maka message berikut akan muncul

    Kalau mau ngetest gambar capturan dari kamera tersebut, tinggal klik OK di select device itu, selanjutnya ikuti wizard sampai muncul


    Selanjutnya tinggal ikuti wizard itu sampai menyimpan image2 yang kita capture melalui "Take Picture" di suatu directory yang kita pilih selajutnya.

    Tapi jika ingin agak sedikit susah, maka lakukan instalasi program dari CD bawaannya. Biasanya program bawaan ini mempunyai fasilitas lebih bagus. Dari merekam, capture gambar, sharing webcam memakai ip komputer kita, sampai web server dari webcam kita. Jadi, wort-it lah untuk dicoba. Asal jangan kalau gak berhasil mengexplore semua fasilitas itu, putus asa dan berhenti. Ingat pengetahuan kita masih sangat sedikit kalau sampai sini :D

    Setelah yakin webcam yang terpasang jalan, baru kita bisa melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu melakukan remote Monitoring.

Kamis, 15 November 2007

Home Surveillance Webcam #1


In recent week, gw lagi mengerjakan self project tentang home surveillance webcam. Inti dari project ini adalah memantau rumah dari kantor. Status sekarang sudah dalam state berhasil, kalau dalam persentase boleh dibilang melebihi 50%. Dalam arti, gw sudah bisa melakukan surveillance tersebut. Surveillance tersebut bisa dilakukan dengan dua cara:
  1. Life streaming dengan skype
  2. Life streaming dengan mycampage.com (salah satu produk dari earthcam.com)

Masing-masing cara diatas ada baik-buruknya, tapi yang paling gw suka adalah pake skype. Untuk konfigurasi detil dan bahasan mengenai aplikasi dari project ini, mungkin dalam posting berikutnya.


Project Time line
Project ini diawali dengan gathering barang-barang yang dibutuhkan. Dengan tidak meninggalkan inti project ini barang-barang tersebut gw beli satu-persatu, dicicil kalau bahasa kerennya.

  1. Komputer

  2. Sebuah project, terutama mengenai project system, pasti mempunyai jantung yang akan menghidupkan semua. Nah! dalam project ini jantunngnya adalah komputer, secara teori sebenernya banyak hardware-hardware lain yang bisa dipakai, yang dedicated untuk surveillance system tapi sesuai dengan realibilitynya, akan memakan biaya yang sangat tinggi -untuk ukuran self project yang didanai dari kantong makan dan ongkos ke kantor :D.

    Karna itu, gw gunakan komputer (sesuai dengan bidang gw) untuk dijadikan jantung dari sistem ini, dengan alasan komputer bisa kita jadikan apa saja (yes! i mean everything) dari alat hiburan, alat nyari duit, alat nyari pacar, alat untuk beribadah sampai alat untuk ... (harap diisi sendiri). Untuk lebih lanjut tentang penggunaan komputer ini akan dibahas waktu implementasi project.

    Harga dari komputer ini bisa disesuaikan dengan budget masing-masing. Kalo gw, kebetulan dirumah udah ada desktop yang dibeli second dan dicicil tanpa bunga dari temen gw /*thanks to botax*/. Spesifikasinya lumayan, malahan kalau untuk project ini aja boleh dibilang sangat memadai, speknya bisa dilihat disini:

    Spek diatas bukan referensi, tapi hanya ilustrasi.

  3. Webcam

  4. Webcam yang gw beli adalah webcam paling murah yang bisa gw dapet, dan semuanya menggunakan usb sebagai output ke komputernya. Dari tiga webcam itu dibagi jadi dua jenis yang berbeda, yaitu satu webcam dengan integrated mic dan dua webcam tanpa mic -yang tanpa mic ini terusterang gw ketipu, karena tampilannya sama dengan yang ada mic, gw kira barangnya sama ternyata beda banget dan gw beli dg harga yang sama :( -
    Ketiga webcam itu masing-masing gw tempatin di Ruangan tengah, Dapur kering di dalam rumah dan di ruangan depan kamar utama.





    Harga dari webcam ini adalah Rp. 80.000,- for each, gw yakin yang lain bisa dapet lebih murah terutama yang dua yang gw sebutkan diatas :P.

  5. USB Cable & HUB

  6. Last but not least, yaitu pengkabelan. Yang menghubungkan webcam dengan komputer. Kebetulan webcam yang banyak beredar sekarang yaitu webcam yang menggunakan USB, maka tanpa mikir panjang gw memilihnya sebagai pemenang dari kandidat-kandidat lain yang ada (berbasis UTP Cable dan Wireless LAN).

    Waktu merancang, permasalahan panjang kabel sempat menjadi perdebatan dalam batin, yang terlintas dalam benak gw: "sampai sepanjang apakan kabel USB bisa digunakan untuk webcam?" dan ternyata gw behasil sama mbah google yang sering kita namakan "googling". Ternyata menurut mbah google kabel usb itu bisa digunakan sampai 30 meter tanpa repeater/penguat, tetapi setelah gw coba dengan spesifikasi kamera gw dan port hub yang ada, ternyata kamera dengan langsung kabel USB sepanjang 5 meter yang connect langsung ke komputer gak bisa jalan (Komputer - Kabel USB 5m - Webcam). Termasuk ditengahnya disambung dengan HUB (Komputer - Kabel USB5m - HUB - Webcam).

    Konfigurasi yang berhasil adalah HUB USB itu ditempatkan setelah komputer, baru kabel 5m disambungkan ke HUB itu dan masih disambung lagi dengan kabel USB 1.5m, terakhir baru disambungkan ke webcam. Dan hasilnya... tadaa.. si webcam bisa keterima di apliasinya VP-EYE. Jadi konfigurasi yang jalan adalah: Komputer - HUB USB - Kabel 5m - Kabel 1.5m - Webcam.

    Harga dari HUB USB sendiri adalah Rp. 60.000, kabel USB 5m adalah Rp. 30.000 dan kabel USB 1.5m adalah 10.000.